Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Merayakan Ultah Persebaya yang Ke 94, Bonek Ricuh dengan Polisi

Surabaya -  Kericuhan terjadi antara Bonek Mania dengan aparat gabungan saat perayaan Hari Ulang Tahun Persebaya Surabaya ke-94 di location Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Kamis malam (17/6) hingga Jumat dini hari (18/6/2021). Pantauan di lokasi, awalnya situasi kondusif. Ribuan Bonek Mania terlihat kompak menyanyikan lagu Tune For Pride di area sisi kanan Kaza City Mall di Jalan Kapas Krampung. Ada oknum provokator melempar kayu ke arah petugas. Kemudian, dari arah utara ada yang melemparkan flare. Situasi yang sudah tak kondusif membuat petugas membalas lemparan tersebut dengan tembakan gas air mata. Ribuan Bonek yang berkerumun di depan Kaza City Shopping mall kemudian lari. Bonek dari segala penjuru itu mempunyai satu tujuan yakni ke Stadion Gelora 10 November. Namun jalan menuju stadion telah diblokade polisi dari setiap ruas jalan menuju ke arah sana. Rombongan bonek yang ada di jalan word play here juga coba dibubarkan polisi. Seperti yang ada di jalan seputaran SMA komp

Insiden Penamparan di Wajah Presiden Prancis Emmanuel Macron Oleh Seorang Pria Saat Menyapa Warganya

Presiden Prancis, Emmanuel Macron ditampar seorang pria di tengah kerumunan saat dia menyapa warga dalam kunjungannya ke Prancis tenggara pada Selasa. Video clip insiden ini viral di media sosial. Video menunjukkan, Macron berjalan ke besi pembatas dan menyalami seorang pria di tengah kerumunan saat dia mulai menyapa warga yang melihat kedatangannya di desa Tain-l'Hermitage, di wilayah Drome, Prancis. Pria itu, yang memegang tangan Macron, kemudian menampar presiden tersebut di pipi kirinya sembari berteriak akhir "Macronie"-- istilah peyoratif digunakan pers Prancis terkait masa kepresidenan Macron. Tim pengawal Macron kemudian dengan cepat merespons insiden itu, menangkap pria itu sembari membawa Macron menjauh dari pagar besi. "Seorang pria memang berusaha menyerang Presiden Republik," kata Istana Kepresidenan Prancis dalam sebuah pernyataan kepada CNN. "Kami tidak ada komentar lebih jauh pada saat ini. Saling sapa dengan kerumunan dan salaman kembali di