Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Usai PPKM Dilonggrakan, PPP Berharap Tempat Ibadah di Buka Seperti Normal Kembali

Jakarta - DPW PPP DKI Jakarta menyambut baik keputusan pemerintah melonggarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kelonggaran itu lantaran baru-baru ini pemerintah diketahui sudah memberi izin untuk menggelar konser dan acara berskala besar seiring dengan membaiknya situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air. Meski diberi izin, kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa dengan jumlah banyak tetap diwajibkan mengikuti sejumlah pedoman yang ditetapkan. DPW PPP DKI Jakarta berharap, pelonggaran PPKM tersebut akan kembali menggairahkan kegiatan keagamaan di rumah-rumah ibadah. Ketua DPW PPP DKI Abraham Lunggana atau Haji Lulung mengajak umat beragama kembali menjadikan rumah ibadah sebagai pusat kegiatan keagamaan. Dia berharap ritual keagamaan kembali dihidupkan di tengah-tengah masyarakat. "Mari kembali rapatkan shaf, kita kembalikan peranan dan fungsi rumah ibadah. Umat sudah sangat lama tidak menikmati beribadah berjamaah,"ujar Lulung, di Jakarta, K

Karena Belum Memilik Ijin, Setu Babakan Belum Boleh Dibuka Untuk Umum

Jakarta - Kampung Budaya Betawi Setu Babakan di Jakarta Selatan masih belum diuji coba buka untuk umum karena belum memiliki sertifikat Clean, Health, Safety and also Environmental Sustainability (CHSE). "Setu Babakan karena CHSE itu belum dimiliki," kata Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Iffan di Jakarta, Rabu (22/9/2021). Sertifikat CHSE dibutuhkan untuk setiap tempat wisata yang akan diuji coba buka kembali. "Saat ini untuk tempat wisata di Jakarta baru dua (yang ujicoba buka), yaitu TMII dan Ancol. Setu Babakan belum,"katanya seperti dikutip Antara. Kemungkinan Kepulauan Seribu yang akan diuji coba untuk dibuka setelah Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Ancol. "Kemarin memang kami menampung usulan mana yang bisa buka. Nah ada usulan Kepulauan Seribu,"kata Iffan. Namun Kepulauan Seribu juga diketahui belum memiliki sertifikat CHSE, bahk

Wagub Jakarta Meminta Warga Untuk Tetap Waspada Dan Melaksanakan Protokol Kesehatan Saat PTM

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria menyatakan akan ada penamaan sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM). Dia meminta semua pihak untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dan tetap waspada pada penyebaran virus Covid-19. "Tentu harus hati-hati, waspada, jangan euforia, jangan anggap enteng,"kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (15/9/2021) malam. Dia menjelaskan banyak negara tetangga yang mengalami kenaikan kasus Covid-19 setelah dibuka kembali sekolah saat pandemi. Riza juga meminta kerjasama orangtua murid hingga guru dalam penerapan protokol kesehatan anak-anaknya. "Kita bersama bersinergi positif, berkolaborasi, bekerja sama, saling mengingatkan, saling memastikan semua protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik. Mulai dari rumah, sekolah dan yang paling penting di perjalanan dari rumah ke sekolah,"jelas dia.   890 Sekolah Proses Finalisasi Sebelumnya, Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja m

5 Orang Napi Korban Kebakaran Dilapas 1 Tangerang Masih Mengalami Kritis di ICU RSUD Tanggerang

Jakarta - Lima narapidana atau napi yang menjadi korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang masih dalam perawatan intensif di ICU RSUD Kabupaten Tangerang Kondisi mereka kritis. "Total itu ada tujuh pasien yang dirawat intensif di ICU, seorang lagi stabil berada di kamar rawat biasa, dua meninggal antara pukul 03.00 atau 04.00 subuh tadi, sisanya sebanyak empat pasien yang kondisinya kritis dan seorang lagi cenderung kritis,"ujar Humas RSUD Kabupaten Tangerang dr Hilwani, Kamis (9/9/2021). Hingga saat ini kelimanya sudah mendapat alat bantu napas ventilator selama berada dalam perawatan. Kelima napi korban kebakaran lapas itu menderita luka bakar di atas 50 persen. "Kerusakan bukan hanya soal jalan napas lagi, tapi sudah pada multiorgan,"kata Hilwani. Meski begitu, tim dokter di kamar ICU RSUD Kabupaten Tangerang terus berupaya untuk penyembuhan kelimanya. Korban meninggal akibat kebakaran Lapas Kelas I Tangerang bertambah dua orang. Sehingga total korba

Terkait Kasus Bansos, Saksi Menyebut Bupati Bandung Barat Terima Puluhan Juta Dari Pejabat KBB

Jakarta - Bupati Bandung Barat nonaktif Aa Umbara disebut menerima uang puluhan juta rupiah dari uang pribadi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB). Salah seorang saksi, yakni Agustina Priyanti yang merupakan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bandung Barat menyebutkan, uang yang diberikan sebesar Rp 35 juta itu merupakan honor Aa sebagai narasumber kegiatan kedinasan. "Itu Pak Bupati menjadi narasumber. Sudah itu saja. Iya (murni honor),"kata Agustina saat dihadirkan sebagai saksi kasus korupsi pengadaan bansos yang menjerat Aa Umbara, di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/9/2021). Agustina pun tidak menyebutkan secara rinci alasan pemberian uang tersebut. Dia word play here mengonfirmasi kepada jaksa bahwa pemberian itu dilakukan dalam beberapa tahapan. Menurutnya, Aa memiliki honor yakni Rp 5 juta per satu jam ketika mengisi acara. Namun, Agustina mengatakan uang tersebut diberikan tanpa tanda terima ata