Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Wisata Udara yang di Tawarkan Maskapai Ukraine International Airlines ke Situs Chernobyl Kota yang Pernah Menjadi Kecelakaan Reaktor Nuklir

Kyiv -  Bencana Chernobyl merupakan salah satu kecelakaan reaktor nuklir terdahsyat di dunia. Bencana nuklir yang terjadi pada 26 April 1986 atau 36 tahun lalu ini telah menyebarkan senyawa radioaktif ke seluruh Eropa. Ini juga menyebabkan lahan seluas sekitar 50.000 kilometer persegi terkontaminasi. Setidaknya ada 31 orang meninggal setelah hal itu terjadi. Setelah puluhan tahun menjadi kota mati, situs Chernobyl di Ukraina itu akan dimanfaatkan sebagai destinasi wisata bertajuk horor di negara tersebut. Dalam rangka memperingati 35 tahun bencana Chernobyl, Ukraine International Airlines mengadakan tur udara yang berlangsung pada 25 April 2021. Melalui tur udara itu, para penumpang dapat menyaksikan penampakan PLTN Chernobyl dan Kota Pripyat yang mencekam melalui udara. Dilansir Simple Playing, tur ini akan berlangsung selama 1 jam 23 menit. Pemegang tiket akan memulai perjalanan dari Bandara Internasional Kyiv Boryspil pada pukul 08.20 waktu setempat. Pesawat tidak terbang langsung d

Beberapa Daftar Wilayah Waspada Rawan Gelombang Tinggi 6 Meter Akibat Siklon Tropis Surige

 Akibat pergerakan Siklon Tropis Surigae, sejumlah wilayah diminta mewaspadai potensi gelombang tinggi 6 meter. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi ini berpeluang terjadi hingga esok hari, Sabtu (17/4/2021). Diketahui, saat ini siklon tropis Surigae (990 hPa) terpantau di Samudera Pasifik utara Papua dan berdampak pada peningkatan tinggi gelombang kategori sangat tinggi 4.0 - 6.0 meterdi Samudera Pasifik utara Papua Barat hingga Biak. Selain siklon tropis Surigae, pola angin juga disebutkan berpengaruh terhadap kondisi gelombang tinggi ini. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 30 knot. Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur hingga Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.  Adapun, kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Papua barat hingga Papua, Teluk Cen